Neuropati adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan gangguan neurologis atau gejala penyakit dalam tubuh. Gejala mungkin termasuk nyeri, kesemutan, kram otot, dan kesulitan buang air kecil.
Penyebab neuropati bervariasi dan dapat berupa cedera atau penyakit tertentu, seperti diabetes. Penyakit ini juga bisa terjadi saat lahir. Oleh karena itu, pengobatan neuropati juga akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Kapan harus Konsultasi dengan Dokter
Konsultasikan dengan dokter Anda segera jika Anda mengalami gejala awal neuropati, seperti kesemutan dan kelemahan pada lengan atau kaki Anda. Diperlukan pemeriksaan oleh dokter agar kondisi yang dialami dapat segera ditangani dan risiko kerusakan saraf lebih lanjut dapat dicegah.
Salah satu jenis neuropati yang paling umum adalah neuropati diabetik, penyakit atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes. Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk mencegah komplikasi.
Jika Anda mengalami gejala neuropati, bahkan ringan, setelah cedera, segera dapatkan bantuan medis. Hal ini karena trauma yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan parah atau kehancuran pada saraf.
Gejala awal stroke mirip dengan neuropati, termasuk merasa lemah di beberapa bagian tubuh dan jatuh karena kesulitan menjaga keseimbangan.
Namun, gejala ini muncul tiba-tiba, bukan bertahap, seperti gejala neuropati. Jadi jika gejala ini datang tiba-tiba, segeralah pergi ke ruang gawat darurat.
Bagaimana Cara Mengobati Neuropati
Pengobatan neuropati ditentukan berdasarkan penyakit atau kondisi yang mendasarinya. Misalnya, neuropati diabetes diobati dengan obat untuk mengontrol diabetes, sedangkan neuropati yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 diobati dengan suplemen vitamin B12.
Jika neuropati disebabkan oleh saraf terjepit atau terjepit, dapat diobati dengan pembedahan. Selain itu, neuropati juga dapat ditangani oleh dokter dengan menggunakan akupunktur.
Terapkan Gaya Hidup Sehat
Untuk memaksimalkan pengobatan, pasien juga dapat menerapkan gaya hidup sehat, seperti olah raga ringan secara teratur untuk meningkatkan kekuatan otot, makan makanan bergizi untuk mencegah kekurangan gizi dan vitamin, serta berhenti merokok.
Meskipun banyak kasus neuropati yang tidak sembuh total dan ada kemungkinan kambuh, pengobatan yang tepat dapat membantu meredakan dan mengontrol gejala agar tidak kambuh.
Cara Mencegah Neuropati
Tindakan pencegahan untuk neuropati juga tergantung pada penyakit atau kondisi yang mendasarinya. Untuk mencegah neuropati diabetik, perlu dilakukan pencegahan diabetes itu sendiri.
Beberapa cara untuk mencegah neuropati antara lain:
- Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan berprotein tinggi
- Berolahraga secara teratur selama 30 menit minimal 5 kali seminggu untuk memperkuat otot-otot tubuh Anda
- Istirahat dan tidur saja
- Gunakan alat pelindung diri di tempat kerja untuk mencegah neuropati dari gerakan berulang di tempat kerja
- Minum obat dan periksa secara teratur untuk diabetes atau tekanan darah tinggi