Osteoporosis, atau pengeroposan tulang, merupakan penyakit yang umum terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Menurut International Osteoporosis Foundation, penyakit ini menyerang 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria di seluruh dunia yang berusia 50 tahun ke atas.
Osteoporosis, jika tidak dicegah dan ditangani dengan baik, dapat mempengaruhi kualitas aktivitas fisik Anda dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Osteoporosis?
Osteoporosis merupakan penyakit yang biasanya terjadi akibat rusaknya jaringan tulang. Akibatnya, tulang mengalami penipisan dan kehilangan massa. Hal ini berpengaruh pada hubungan antar tulang.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri saat bergerak karena tulang Anda kehilangan massa dan menjadi keropos. Akibat yang mematikan adalah patah tulang, meski yang ingin Anda lakukan hanyalah mengikat sepatu, bersin, atau melakukan aktivitas sederhana lainnya. Biasanya, osteoporosis cenderung terjadi pada tulang belakang, tulang pinggul, dan pergelangan tangan.
Jenis-Jenis Osteoporosis
Perlu Anda ketahui bahwa osteoporosis memiliki jenis yang berbeda sesuai dengan faktor yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis osteoporosis:
1. Osteoporosis primer
Osteoporosis primer, biasa disebut osteoporosis tipe 1, merupakan osteoporosis yang dikenali karena terjadi pada wanita yang lebih tua atau yang mulai menunjukkan tanda-tanda menopause. Penyebab utama osteoporosis primer jenis ini adalah karena berkurangnya hormon estrogen pada wanita dan androgen pada pria. Akibatnya, tulang perlahan mengapur.
2. Osteoporosis sekunder
Osteoporosis sekunder, atau osteoporosis tipe 2, adalah pengapuran tulang yang disebabkan oleh penyakit tertentu dan konsumsi obat tertentu. Akibatnya, pertumbuhan jaringan tulang baru terganggu. Beberapa penyakit yang menjadi predisposisi osteoporosis jenis ini antara lain diabetes, lupus, ginjal, hati.
Cara Mencegah Terjadinya Osteoporosis
Tentu Anda ingin memiliki tulang yang sehat dan kuat. Gaya hidup sehat dapat mencegah osteoporosis. Berikut adalah cara yang dapat Anda ikuti untuk mencegah osteoporosis:
1. Makan lebih banyak makanan bergizi
Menurut American Society for Biochemistry and Molecular Biology, mengonsumsi makanan bergizi dapat menjaga kesehatan tulang jika dimakan secara rutin sejak bayi. Dan, usia remaja 18-20-an adalah masa dimana nutrisi sangat membantu pembentukan tulang hingga 90%. Makanan sehat bergizi seimbang dianggap membangun massa otot.
2. Asupan nutrisi kalsium yang tinggi
Institute of Medicine mengatakan asupan kalsium yang disarankan adalah 1.000 mg untuk wanita usia 19-50 dan untuk wanita hamil dan menyusui. Untuk wanita usia lanjut, asupan kalsium yang dianjurkan adalah 1.200 mg.
Berapa asupan kalsium yang dianjurkan untuk pria? Dosisnya sama dengan wanita, yaitu 1000 mg untuk pria usia 17-70 tahun, dan 1200 mg untuk pria usia 70 tahun ke atas.
3. Dapatkan vitamin D yang cukup
Selain kalsium, vitamin D juga merupakan nutrisi terpenting untuk penyerapan kalsium, dan asupan yang disarankan adalah 600-800 IU. Jika ingin menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari osteoporosis, cara paling mudah adalah dengan berjemur setiap pagi, 5-15 menit setiap kali, 2-3 kali seminggu. Jangan lupa lindungi tubuh Anda dengan tabir surya (sunscreen) agar terhindar dari kanker kulit.
Selain berjemur, Anda bisa mendapatkan suplemen vitamin D melalui susu, ikan (seperti salmon, tuna, cod), atau makanan nabati kaya vitamin D lainnya. Tambahkan suplemen vitamin D jika perlu.
