Demi Masa Depan Anak, Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?

asuransi pendidikan

Ada dua produk keuangan yang sering digunakan masyarakat untuk menghimpun dana pendidikan, yaitu asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Masing-masing produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Memberikan pendidikan terbaik untuk buah hati Anda adalah keinginan semua orang tua. Untuk itu, orang tua perlu menyiapkan dana pendidikan sejak anak mereka lahir. Alasan orang tua mempersiapkan keuangan untuk pendidikan anaknya adalah karena biaya pendidikan yang cukup mahal dan terus meningkat setiap tahunnya.

Dengan menyiapkan dana pendidikan, keinginan Anda sebagai orang tua untuk menyekolahkan anak ke sekolah atau universitas yang ideal dapat terpenuhi. Jika waktu persiapannya cukup lama, dana yang perlu Anda sisihkan setiap bulannya juga akan lebih ringan.

Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Apakah Anda akan menyiapkan dana pendidikan anak? Jika iya, ada dua produk keuangan yang sering digunakan masyarakat untuk menggalang dana pendidikan, yaitu asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Masing-masing produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, apa bedanya?

Tabungan Pendidikan

1. Bersifat angka pendek

Tabungan untuk semester pendidikan ini dapat dibayarkan dalam waktu yang relatif singkat, sekitar dua sampai lima tahun. Artinya nasabah tidak dapat menarik dana tersebut hingga jangka waktu tersebut berakhir.

2. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Seperti halnya produk tabungan, dana nasabah di tabungan pendidikan juga dijamin oleh LPS. Jadi jika terjadi sesuatu pada bank tempat Anda menabung, misalnya gulung tikar, tabungan Anda akan tetap aman dan dikembalikan oleh LPS.

3. Risiko rendah

Selain itu, tabungan pendidikan relatif berisiko rendah karena tanggung jawab dana pembangunan berada di tangan bank. Sebagai klien, Anda hanya dapat melihat perkembangan dana di akun Anda secara berkala.

4. Bunga sekitar 3%-6%

Efek dari risiko rendah ini adalah tabungan pendidikan juga memberikan pengembalian yang relatif rendah. Tabungan pendidikan biasanya menawarkan bunga 3% hingga 6% per tahun.

Asuransi Pendidikan

1. Berbentuk asuransi jiwa dwiguna dan asuransi unit link

Asuransi pendidikan umumnya berbentuk asuransi investasi atau unit link, dan juga berbentuk asuransi dwiguna atau asuransi unit link. Selain memberikan pertanggungan, kedua jenis asuransi tersebut memberikan nilai tunai. Nilai tunai ini dapat dibayarkan selama nasabah masih hidup dan kemudian digunakan untuk dana pendidikan.

Perbedaan antara asuransi unit link dan asuransi dwiguna sebagai asuransi pendidikan adalah pihak yang memilih produk investasi untuk pengembangan dana dan menanggung risikonya. Dalam asuransi dwiguna, tanggung jawab pemilihan produk investasi dan pengelolaan dana investasi berada pada perusahaan asuransi.

Klien tidak mengetahui bahwa dananya ditempatkan dalam produk investasi apa pun. Inilah sebabnya mengapa asuransi dwiguna memberikan manfaat yang lebih tinggi daripada tabungan pendidikan, tetapi lebih rendah dari asuransi unit link.

Pada saat yang sama, dalam asuransi yang terkait dengan investasi, nasabah dapat dengan bebas memilih produk investasinya sendiri untuk pengembangan dana. Artinya, risiko dana pengembangan sepenuhnya ditanggung oleh klien. Itu sebabnya imbal hasil unit-link lebih tinggi dari tabungan pensiun dan pendidikan, tetapi juga memiliki risiko tertinggi.

2. Kemungkinan hasil yang lebih tinggi

Hasil nilai tunai pada asuransi pendidikan mungkin lebih tinggi daripada bunga tabungan pendidikan. Dalam asuransi pendidikan unit link, tidak menutup kemungkinan bagi nasabah untuk mendapatkan imbal hasil hingga 20% per tahun.

Namun, perlu diingat juga bahwa potensi pelemahan ekonomi juga tinggi, karena kinerja segmen reksa dana unit link juga bergantung pada kinerja pasar saham secara luas.

3. Risiko lebih tinggi

Bentuk asuransi pendidikan unit link memiliki risiko paling tinggi dibandingkan dengan tabungan pendidikan dan asuransi dwiguna. Jika terjadi kerugian atas investasi, nasabah akan membutuhkan waktu lebih lama untuk membayar premi.

Oleh karena itu, disarankan untuk memahami profil risiko individu dan kinerja setiap produk investasi yang ditawarkan sebelum memilih produk asuransi pendidikan yang dikaitkan dengan investasi. Nah, mengingat ini bukan produk tabungan, uang yang dimasukkan nasabah ke produk ini tidak dijamin seperti produk tabungan.

You May Also Like

About the Author: admin